Selasa, 01 November 2011

Pemerintah Tutup Mata, Anjal Pasar Ciroyom Meresahkan


Bandung PATROLI,- Pemerintah Kota Bandung tutup mata,  anak-anak jalanan (Anjal) disekitar Pasar Ciroyom menjadi sangat meresahkan warga. Pasalnya, anjal kerapkali mengganggu para pedagang dan pembeli. Bukan hanya itu saja anjal pun kerapkali menghirup Lem Aibon untuk aksinya. Kita ketahui menghirup lem Aiobon mejadikan perilaku mereka menjadi menyimpang.

Salah seorang warga mengatakan, sudah sejak lama pemandangan anak-anak jalanan ini beraktifitas di wilayah pasar Ciroyom. Parahnya lagi mereka kerapkali melakukan pemalakan ke pedagang-pedagang dan pembeli. “ini kalo dibiarkan akan sangat meresahkan warga sekitar ciroyom,” kata bapak yang tidak mau menyebutkan namanya ini. Lanjutnya, mereka ini setiap harinya berkumpul di sebuah lahan kosong dan tidur pun menggelar seperti pindang tongkol di teras ruko.

Asep (40) pedagang buah buahan mengungkapkan, pemandangan anjal ini pasar Ciroyom tidak begitu langsung ada, tetapi anjal-anjal ini ada yang mengelolanya. Salah seorang warga ciroyom sendiri yang memelihara mereka. “meraka ini harus memberikan jatah ke juragannya setiap hari dari hasil ngamen,” ucap Asep kepada PATROLI. Asep menambahkan, setiap tahun anak-anak ini terus bertambah. Selain itu perilaku mereka ini ditambah dengan suka mengelem. Akibatnya anjal-anjal ini melakukan tingkah laku yang membuat pembeli-pembeli menjadi ketakutan.“coba lihat saja, bapak lagi melayani pembeli, mereka itu berani ambil buah buahan sambil maksa,” jelasnya. Tambahnya, pedagang mengharapkan keberadaan mereka tidak lagi di pasar ciroyom, dan pemerintah juga membuka mata dengan keberadaan anjal-anjal di pasar ciroyom. Dengan memberikan penyuluhan, pendidikan dan hidup yang layak juga.
                                                                                                                                        
                                                                                                                                   Pemerintah Tutup Mata
Anehnya Pemerintah Kota Bandung tidak mengindahkan masalah ini dengan serius, padahal jumlah anjal di wilayah pasar Ciroyom kian hari terus bertambah. Ini membuktikan bahwa keberadaan anjal bukan prioritas utama bagi pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas sosial Kota Bandung. Semoga harapan warga kedepan Pasar Ciroyom menjadi lebih baik dan menjadi pasar tradisional yang sehat dan terbebas dari anjal-anjal. Semoga. (den27)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar