Bandung PATROLI,- Pemerintah
Kota Bandung tutup mata, anak-anak
jalanan (Anjal)
disekitar Pasar Ciroyom menjadi sangat meresahkan warga. Pasalnya, anjal
kerapkali mengganggu para pedagang dan pembeli. Bukan hanya itu saja anjal pun
kerapkali menghirup Lem Aibon untuk aksinya. Kita ketahui menghirup lem Aiobon mejadikan
perilaku mereka menjadi menyimpang.
Salah seorang
warga mengatakan, sudah sejak lama pemandangan anak-anak jalanan ini
beraktifitas di wilayah pasar Ciroyom. Parahnya lagi mereka kerapkali melakukan
pemalakan ke pedagang-pedagang dan pembeli. “ini kalo dibiarkan akan sangat
meresahkan warga sekitar ciroyom,” kata bapak yang tidak mau menyebutkan
namanya ini. Lanjutnya, mereka ini setiap harinya berkumpul di sebuah lahan
kosong dan tidur pun menggelar seperti pindang tongkol di teras ruko.
Asep (40)
pedagang buah buahan mengungkapkan, pemandangan anjal ini pasar Ciroyom tidak
begitu langsung ada, tetapi anjal-anjal ini ada yang mengelolanya. Salah
seorang warga ciroyom sendiri yang memelihara mereka. “meraka ini harus
memberikan jatah ke juragannya setiap hari dari hasil ngamen,” ucap Asep kepada
PATROLI. Asep menambahkan, setiap tahun anak-anak ini terus bertambah. Selain
itu perilaku mereka ini ditambah dengan suka mengelem. Akibatnya anjal-anjal ini melakukan tingkah laku yang
membuat pembeli-pembeli menjadi ketakutan.“coba lihat saja, bapak lagi melayani
pembeli, mereka itu berani ambil buah buahan sambil maksa,” jelasnya. Tambahnya, pedagang mengharapkan keberadaan
mereka tidak lagi di pasar ciroyom, dan pemerintah juga membuka mata dengan
keberadaan anjal-anjal di pasar ciroyom. Dengan memberikan penyuluhan,
pendidikan dan hidup yang layak juga.
Pemerintah Tutup Mata
Anehnya
Pemerintah Kota Bandung tidak mengindahkan masalah ini dengan serius, padahal
jumlah anjal di wilayah pasar Ciroyom kian hari terus bertambah. Ini membuktikan bahwa
keberadaan anjal bukan prioritas utama bagi pemerintah Kota Bandung, khususnya Dinas sosial Kota Bandung. Semoga harapan warga
kedepan Pasar Ciroyom menjadi lebih baik dan menjadi pasar tradisional yang
sehat dan terbebas dari anjal-anjal. Semoga. (den27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar